Posts

Showing posts from May, 2016

Teknik Pengambilan Keputusan Bisnis Bagi Orang dengan Otak Kiri

Image
Oleh: Riyanto Suwito Menurut hasil penelitian Roger Sperry (dalam Adi W. Gunawan, Genius Learning Strategy – 2003) pada tahun 1960-an, kita mengenal adanya dua hemisfir otak, hemisfir kiri dan kanan, yang mempunyai struktur yang berbeda. Perbandingannya adalah sebagai berikut: OTAK KIRI • Hal-hal yang berurutan • Detail ke global • Membaca berdasar pada fonetik • Kata-kata, simbol, dan huruf • Terstruktur, dapat diprediksi • Fokus internal • Informasi yang faktual OTAK KANAN • Acak/random • Global ke detail • Membaca menyeluruh • Gambar dan grafik • Melihat dulu atau mengalami sesuatu • Belajar spontan dan alamiah • Fokus eksternal Jadi jelas bahwa struktur dan fugsi keduanya memang berbeda. Masalahnya terjadi ketika kita cenderung dominant pada salah satunya. Idealnya, manusia menggunakan keduanya secara maksimal dan berimbang – tetapi sangat langka manusia yang mampu menjadi demikian – meskipun hal tersebut bisa dipelajari. Para entrepreneur atau wirausahawan sering diidentik

Otak dan Perilaku

Image
Selama ini, para ahli ilmu kejiwaan selalu ber-asumsi bahwa perilaku kita selalu ditentukan oleh pengaruh lingkungan. Adalah mashab behaviorisme yang pertama kali meng-klaim hal ini. Dan mashab yang lahir di negeri Paman Sam ini kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia, Bahkan teori pendidikan banyak mengadopsi ajaran dari mashab ini. Salah satu tokoh utamanya, John Watson, bahkan pernah sesumbar bahwa ia bisa membentuk perilaku anak sedemikian rupa sesuai dengan keinginannya, cukup dengan mengubah-ngubah stimulus yang diberikan. Behaviorisme tidak peduli apakah Anda jahat atau baik, rasional atau emosional; menurut mereka, perilaku Anda bisa diubah dengan hanya mengubah lingkungan saja. Bahkan Watson dan rekannya pernah melakukan sebuah eksperimen yang “sedikit gila”, hanya untuk membuktikan teorinya. Eksperimen ini bermula pada seorang anak kecil, dan diberikan seekor tikus putih kesayangannya. Watson menginginkan suatu perilaku rasa takut muncul pada anak tersebut. Dengan mencipt

Pahlawan Kecilku

Image
Matahari mulai menampakan sinarnya.. Rembulan hilang pergi atas kehendakNya… Semilir angin pagi pun membangunkanku dari lelapnya tidur yang membuat badanku berhenti sejenak dari berbagai aktivitas yang telah aku lakukan sepanjang hari menjelang… Jendela kamar yang terbuka seakan mengundang sayup-sayup angin pagi lengkap dengan kicauan burung yang sesekali hinggap dan terbang di atas genting kamarku. Pemikiranku hilang melayang terbang, entah apa yang akan aku gapai di keheningan pagi yang membuat mataku sudah tak ingin terpejam kembali, namun badanku yang lelah ini seakan berat untuk aku beranjak dari tempat tidurku… Di sebrang balkon kamarku, aku melihat ada seorang anak kecil yang mungkin akan menginjak remaja, duduk termenung sendiri di balkon jendela kamarnya, yang ku lihat saat itu raut wajahnya memancarkan kesedihan yang teramat dalam, tak ada satu titik pun cahaya kegembiraan yang terlukis dalam wajahnya, entah musibah apa yang telah menimpa dia. Matahari tepat berada di ata

Filosofi Sungai

Image
Oleh: Margereth Simardjo Pagi ini, untuk ketiga kalinya aku berkunjung ke tempat favoritku di lembah. Dimana aku bisa melihat pemandangan yang begitu indah disana. Gunung yang diselimuti kabut, rumput terbentang luas, sungai yang beriak-riak, pepohonan yang menjulang tinggi. Kalau kemarin aku duduk di atas bukit, menikmati semuanya itu, pagi ini aku terdorong untuk mendekat ke arah sungai, dan duduk di pembatas sungai, sehingga sungai tersebut ada di bawahku. Di situlah aku merenungkan tentang satu filosofi yang pernah diutarakan oleh filsuf yang sangat terkenal di jaman lampau, yaitu Heraclitus. Beliau pernah mengutarakan satu filosofi yang sangat terkenal hingga kini : Panta ch?rei kai ouden menei, yang artinya “Everything changes and nothing remains still”. (http://en.wikipedia.org/wiki/Heraclitus). Kalau di Indonesia, ada filosofi yang mirip dengan itu: “Segala sesuatu mengalir seperti sungai.” Dan tadi pagi, aku sedang berada di depan sungai. Filosofi itu terngiang-ngiang di ke

Disiplin Itu Penting Untuk Kehidupan

Image
Hai teman-teman, namaku Siska Wati aku anak kedua dari tiga bersaudara, umurku sekarang 21 tahun, kebiasaan burukku terjadi ketika aku masih duduk di kelas 3 SMA, umurku waktu itu 18 tahun, kebiasaan burukku ialah sering datang terlambat ke sekolah, aku malas merapikan kamarku, dan aku selalu menunda-nunda mengerjakan PR dari sekolah. Oh.. iya teman-teman jangan tiru kebiasaanku yang buruk itu ya! Pasti teman-teman ingin mendengarkan lagi ceritaku yang lebih lanjut, begini ceritanya: Waktu itu, aku duduk di kelas 3 SMAN Karya Bangsa, hidupku tak begitu indah setiap hari, aku terus dimarahi oleh ibu karena hidupku yang tidak disiplin. Mulai dari kamarku yang berantakan, buku-buku di kamarku yang berserakan, dan baju-baju yang bertebaran, sampai bau kamarku tidak sedap. Aku malas untuk merapikan dan membersihkannya. Bukan hanya itu, ibuku juga sering marah karena aku selalu menunda-nunda mengerjakaan PR dari sekolah, aku paling benci dimarahi oleh bu guru karena aku sering datang terlam

MENJADI PEMIMPIN SEJATI

Image
03 September 2007 – 04:49   (Diposting oleh: Editor) “Seorang pemimpin adalah seseorang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum yang lainnya melihat.” Levoy Eims, penulis buku Be The Leader You Were Meant To Be. Levoy Eims mencoba memberikan gambaran tentang seorang pemimpin sejati. Kita semua sangat membutuhkan seorang pemimpin sejati guna membangun budaya positif, kemajuan dan prestasi dalam berbagai bidang kehidupan; misalnya dalam bisnis, organisasi atau sosial masyarakat. Melalui kisah tentang dua orang penjelajah kutub selatan berikut ini kita akan mencoba meneladani bagaimana sosok pemimpin sejati yang sesungguhnya. Dikisahkan bahwa kutub utara telah berhasil ditahklukkan pada tanggal 6 April 1909 oleh kelompok penjelajah pimpinan Robert E. Peary (1856-1920) asal Amerika. Berita tentang keberhasilan penjelajahan tersebut segera tersebar ke seluruh pen ... baca selengkapnya

Menjadi Pemimpin

Image
Kita paham bahwa pemimpin tidak dilahirkan dari ruang-ruang kelas. Pengajaran mengenai berbagai konsep tentang kepemimpinan, hakikatnya, gaya-modelnya, atribut-atribut dan sifat-sifatnya, jenis-jenis karismanya, bakat dan talenta yang diperlukan, tentu berguna. Namun, hal menjadi pemimpin bukanlah soal pengetahuan semata. Orang tidak bisa menjadi pemimpin dengan melakukan riset secara online di internet, berapa tahun pun itu dilakukan. Ia harus keluar kelas, beranjak dari kursinya, meninggalkan perpustakaan, dan berinteraksi dengan manusia lainnya. Pelatihan kepemimpinan juga akan bermanfaat. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi, jelas perlu. Mengasah kemampuan untuk menunjukkan arah ( direction ), membagi-bagi peran dan tugas, pasti penting. Menumbuhkan kemahiran dalam memotivasi dan membangkitkan kembali semangat yang terkulai, sangatlah vital. Menajamkan kemampuan untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat dan berpikir kreatif out of the box , juga tak bisa disangkal art

Penyesalan Terdalam

Image
Sinopsis.. Menceritakan tentang kesetiaan seorang lelaki yang bernama kelvin menunggu cinta dari seorang gadis yang bernama stevy, setelah 5 tahun sabar terus menunggu akhirnya kelvinpun mendapatkan cinta stevy, namun takdir berkata lain, di saat mereka telah menentukan tanggal pernikahan kelvin meninggal karena penyakit gagal jantung. * terlihat seorang gadis yang bernama stevy hendak berangkat kerja menunggu angkot di pinggir jalan, selang beberapa menit datanglah seorang lelaki dengan mengendarai sepeda motor yang tiba-tiba berhenti di depan gadis itu, rupanya gadis itu telah mengenali pengendara motor itu yang ternyata kelvin, lalu gadis itupun pergi meninggalkannya, namun lelaki itu terus mengejarnya, hingga akhirnya gadis itu berhenti dan menatap dengan tajam, ke arah lelaki itu, “mau apa sih kamu..?” Kata gadis itu. Dengan tersenyum lelaki itu menjawab “mau ngajak kamu bareng berangkat kerja..” “ga perlu, aku bisa sendiri”. Ucap stevy.. “tapi aku tidak bisa sendiri”. Jawab k

Zona Nekat

Image
Keberanian dan pertimbangan merupakan dua faktor yang memengaruhi orang dalam bertindak, melakukan suatu pekerjaan, termasuk menulis artikel atau buku. Ada empat zona yang muncul sebagai akibatnya. Pertama, zona lemas. Dalam zona ini orang kurang berani dan kurang pertimbangan untuk bertindak (menulis). Hasilnya, tidak ada tindakan (tak ada karya tulis). Kedua, zona kritikus. Dalam zona ini ada begitu banyak hal yang dipertimbangkan, sehingga keberanian bertindak menjadi rendah. Hasilnya, produktivitas rendah karena terlalu banyak “kritikus” dalam otak yang bersangkutan. Keberanian dianiaya oleh pertimbangan. Ini situasi yang sering saya lihat di lingkungan akademis, banyak yang pandai “mengkritisi”, tetap sedikit sekali yang berkarya (meneliti dan menulis). Ketiga, zona nekat. Dalam zona ini keberanian tinggi, namun pertimbangan kurang. Hasilnya, produktivitas tinggi dengan kemungkinan salah disana-sini. Sejumlah wartawan dalam masa percobaan bermukim di wilayah ini. Keempat, zona

Wiro Sableng #108 : Hantu Muka Dua

Image
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM KURA-KURA raksasa itu tengah melayang pesat ke arah utara dan siap menukik menuju satu kawasan di mana terletak sebuah goa disebut Goa Pualam Lamerah. Mendadak binatang ini keluarkan suara menguik keras. Di bawah sana, dari kelebatan rimba belantara tiba-tiba melesat satu cahaya putih. Kalau saja penunggangnya tidak cepat bertindak, menarik kepala kura-kura ke belakang niscaya kepala binatang itu akan hancur! "Ada pembokong jahat di dalam rimba!" kata si penunggang kura-kura raksasa dengan rahang menggembung dan mata melotot tak berkesip. Dia adalah seorang gadis berparas cantik, rambut digulung di atas kepala, mengenakan pakaian berwarna Jingga. Gadis ini rundukkan kepalanya lalu berbisik pada binatang tunggangannya. "Laecoklat, lekas kau melayang turun ke arah timur lalu berballk dan terbang ke jurusan datangnya cahaya serangan tadi...." Seolah